Anita Fauziah Marthino Lio

Antara Seorang Mukmin dan Mukmin Lainnya adalah Bagaikan…

Dalam agama Islam, hubungan antara seorang mukmin (orang yang beriman) dengan mukmin lainnya adalah sangat penting dan memiliki keunikan tersendiri. Dalam Al-Qur’an, terdapat banyak ayat yang menekankan pentingnya persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah antara sesama mukmin. Salah satu perumpamaan yang sering digunakan untuk menggambarkan hubungan ini adalah ‘bagaikan satu tubuh’.

Persaudaraan dalam Islam mengajarkan bahwa setiap mukmin adalah saudara atau saudari satu sama lain dalam iman. Mereka memiliki ikatan yang erat karena berbagi keyakinan yang sama terhadap Allah dan mengikuti ajaran-ajaran agama Islam. Seperti halnya tubuh manusia yang terdiri dari banyak anggota yang berbeda, masing-masing mukmin memiliki peran dan keunikan mereka sendiri dalam membangun dan memperkuat umat Islam secara keseluruhan.

Perumpamaan ‘bagaikan satu tubuh’ mencerminkan kedekatan dan ketergantungan antara anggota tubuh yang berbeda. Sebagaimana dalam tubuh manusia, ketika salah satu anggota tubuh merasakan sakit atau kesulitan, maka anggota tubuh lainnya merasakan juga. Begitu pula dalam hubungan antara mukmin, mereka saling merasakan dan memperhatikan satu sama lain dalam kebaikan dan kesulitan.

Kesatuan dan persatuan umat Islam menjadi nilai penting dalam agama ini. Ketika seorang mukmin menghadapi kesulitan, tanggapan dan bantuan dari mukmin lainnya akan menjadi dukungan yang berharga. Ketika seorang mukmin merasakan sukacita dan kesuksesan, mukmin lainnya juga berbagi dalam kebahagiaan tersebut. Solidaritas dan kasih sayang antara mukmin menjadi landasan bagi terbentuknya komunitas yang kuat dan saling mendukung.

perumpamaan ‘bagaikan satu tubuh’ juga mencerminkan pentingnya kerjasama dalam umat Islam. Seperti halnya dalam tubuh, setiap anggota memiliki peran dan tugasnya sendiri. Masing-masing mukmin memiliki keahlian, talenta, dan pengetahuan yang berbeda-beda untuk berkontribusi dalam memperkuat dan memajukan umat Islam. Ketika setiap mukmin menjalankan perannya dengan baik, keseluruhan umat Islam akan berfungsi secara efektif dan berkembang.

Namun, penting untuk diingat bahwa hubungan antara seorang mukmin dengan mukmin lainnya bukanlah semata-mata perkara formalitas atau retorika. Persaudaraan Islamiyah harus tercermin dalam sikap dan tindakan nyata. Saling membantu, menghormati, dan mengasihi satu sama lain harus menjadi prinsip yang dijalankan oleh setiap mukmin dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam rangka memperkuat persaudaraan Islamiyah, umat Islam di seluruh dunia sering membentuk berbagai organisasi, kelompok keagamaan, dan lembaga