Jumat, 04 Agustus 2023

Apa Itu Tuberkulosis Pada Anak

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun umumnya dikaitkan dengan orang dewasa, TB juga dapat mempengaruhi anak-anak. Tuberkulosis pada anak memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan pada orang dewasa, dan diagnosis serta pengobatannya juga memiliki beberapa perbedaan.

Tuberkulosis pada anak seringkali lebih sulit didiagnosis dibandingkan dengan pada orang dewasa. Gejala TB pada anak dapat bervariasi, dan beberapa di antaranya mirip dengan penyakit lain. Gejala yang umum ditemukan pada anak dengan TB termasuk batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, kelelahan, penurunan berat badan, demam, dan pembesaran kelenjar getah bening. Namun, anak-anak yang masih bayi atau balita mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga meningkatkan risiko penundaan dalam diagnosis.

Untuk mendiagnosis TB pada anak, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, tes kulit (Mantoux test), dan pemeriksaan laboratorium seperti tes dahak. Penting untuk diingat bahwa tes tuberkulin, yang digunakan untuk mendeteksi paparan TB, bisa memberikan hasil positif pada anak-anak yang telah divaksinasi dengan vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin). Oleh karena itu, hasil tes ini harus diinterpretasikan dengan hati-hati.

Pengobatan tuberkulosis pada anak juga memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan pada orang dewasa. Biasanya, anak-anak dengan TB diberikan kombinasi obat antituberkulosis selama minimal 6 bulan. Pengobatan TB pada anak harus tepat dosis dan disesuaikan dengan berat badan mereka. Penting untuk memastikan bahwa anak-anak menyelesaikan seluruh durasi pengobatan untuk mencegah resistensi obat dan kekambuhan.

Komplikasi dari TB pada anak dapat terjadi jika penyakit tidak diobati dengan baik. Tuberkulosis dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh, termasuk paru-paru, tulang, kelenjar getah bening, dan sistem saraf pusat. Dalam kasus yang jarang terjadi, tuberkulosis bisa menjadi penyebab pneumonia berat, meningitis, atau tuberkulosis milier (penyebaran penyakit ke berbagai organ).

Untuk mencegah penyebaran TB pada anak-anak, penting untuk melakukan tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan diri dan sanitasi yang baik. Vaksin BCG juga direkomendasikan untuk anak-anak yang berisiko tinggi terinfeksi, terutama di negara dengan angka kasus TB yang tinggi.

Tuberkulosis pada anak adalah masalah kesehatan yang serius, dan penanganannya harus dilakukan dengan hati-hati. Penting bagi orang tua dan penyedia layanan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran tentang gejala, diagnosis, dan pengobatan TB pada anak-anak. Dengan deteksi dini, diagnosis yang akurat, dan pengob