Kamis, 17 Agustus 2023

Apa Perbedaan Antara Kalender Masehi Dengan Kalender Hijriah

Kalender Masehi dan kalender Hijriah adalah dua sistem penanggalan yang paling umum digunakan di dunia. Meskipun keduanya digunakan untuk menghitung waktu dan menentukan tanggal, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam asal-usul, struktur, dan acuan penanggalannya.

Kalender Masehi, juga dikenal sebagai Kalender Gregorian, didasarkan pada penanggalan yang digunakan oleh Gereja Katolik pada abad ke-16. Ini dinamai Paus Gregorius XIII yang memperkenalkannya pada tahun 1582. Kalender Masehi memiliki 12 bulan dan 365 hari, dengan tambahan satu hari setiap empat tahun pada tahun kabisat. Awal tahun Masehi adalah tanggal 1 Januari, yang didasarkan pada kelahiran Yesus Kristus.

Di sisi lain, Kalender Hijriah adalah kalender yang digunakan dalam agama Islam. Penanggalan Hijriah dimulai pada tahun 622 M, ketika Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah. Kalender Hijriah berbasis lunar, dengan setahun yang terdiri dari 12 bulan berdasarkan peredaran bulan, yang lebih pendek daripada tahun Matahari. Oleh karena itu, tahun Hijriah hanya terdiri dari 354 atau 355 hari. Bulan Hijriah dimulai ketika bulan baru terlihat di langit.

Selain perbedaan dalam asal-usul dan struktur, ada perbedaan penting dalam acuan penanggalan antara kedua kalender ini. Kalender Masehi menggunakan peristiwa kelahiran Yesus Kristus sebagai titik awal, sementara Kalender Hijriah menggunakan peristiwa hijrah Nabi Muhammad sebagai titik awal. Ini berarti bahwa tahun-tahun dalam kedua kalender ini memiliki perbedaan 622 tahun. Misalnya, jika tahun ini adalah 2023 Masehi, dalam kalender Hijriah akan menjadi tahun 1444 atau 1445 Hijriah.

kedua kalender ini juga memiliki perbedaan dalam penamaan bulan-bulan mereka. Kalender Masehi menggunakan nama-nama yang berasal dari warisan Romawi, seperti Januari, Februari, Maret, dan seterusnya. Sedangkan Kalender Hijriah menggunakan nama-nama bulan yang berasal dari tradisi Arab, seperti Muharram, Safar, Rabiul Awal, dan seterusnya.

Perbedaan lainnya terletak pada penggunaan kalender ini dalam kehidupan sehari-hari. Kalender Masehi lebih umum digunakan secara global dan digunakan dalam konteks sosial, bisnis, dan administratif di banyak negara di seluruh dunia. Sementara itu, Kalender Hijriah digunakan oleh umat Muslim untuk menentukan waktu pelaksanaan ibadah seperti puasa Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Dalam perbedaan antara Kalender Masehi dan Kalender Hijriah terletak pada asal-usul, struktur, acuan penanggalan, dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sementara Kalender Masehi berbasis Matahari dan digunakan secara luas secara global, Kalender Hijriah berbasis bulan dan digunakan dalam konteks agama Islam.