Kamis, 17 Agustus 2023

Apa Perbedaan Antara Responden Dan Informan

Pengendalian adalah proses yang penting dalam manajemen untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien. Dalam pengendalian, terdapat tiga tingkatan yang berbeda: pengendalian strategis, pengendalian taktis, dan pengendalian operasional. Setiap tingkatan pengendalian memiliki tujuan, cakupan, dan fokus yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara ketiga tingkatan pengendalian tersebut.

Pertama, pengendalian strategis adalah tingkatan pengendalian yang tertinggi. Tujuan utama dari pengendalian strategis adalah memastikan bahwa organisasi mencapai visi, misi, dan tujuan jangka panjangnya. Pengendalian strategis melibatkan pengawasan dan evaluasi terhadap pencapaian tujuan strategis, serta pengendalian terhadap perubahan lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi strategi organisasi. Pada tingkatan ini, manajer berfokus pada pengambilan keputusan strategis dan pengelolaan risiko jangka panjang.

Kedua, pengendalian taktis adalah tingkatan pengendalian di antara pengendalian strategis dan pengendalian operasional. Tujuan dari pengendalian taktis adalah memastikan bahwa taktik dan rencana yang telah ditetapkan dalam strategi organisasi diimplementasikan dengan baik. Pengendalian taktis melibatkan pengawasan dan evaluasi terhadap pencapaian tujuan taktis, serta pengendalian terhadap perubahan lingkungan internal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan taktik organisasi. Pada tingkatan ini, manajer berfokus pada pengambilan keputusan taktis dan pengelolaan risiko jangka menengah.

Ketiga, pengendalian operasional adalah tingkatan pengendalian yang paling rendah. Tujuan dari pengendalian operasional adalah memastikan bahwa tugas-tugas operasional sehari-hari dilakukan dengan baik sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan. Pengendalian operasional melibatkan pengawasan dan evaluasi terhadap pencapaian tujuan operasional, serta pengendalian terhadap perubahan yang terjadi dalam rutinitas operasional. Pada tingkatan ini, manajer berfokus pada pengambilan keputusan operasional dan pengelolaan risiko jangka pendek.

Perbedaan utama antara ketiga tingkatan pengendalian ini terletak pada cakupan waktu, tingkat abstraksi, dan fokus pengawasan. Pengendalian strategis melihat ke masa depan dan fokus pada pengawasan terhadap pencapaian tujuan jangka panjang organisasi. Pengendalian taktis berada di tengah, dengan fokus pada pengawasan pelaksanaan rencana dan taktik yang terkait dengan pencapaian tujuan jangka menengah. Pengendalian operasional berada di tingkat yang paling detail, dengan fokus pada pengawasan pelaksanaan tugas-tugas operasional sehari-hari.

Dalam praktiknya, ketiga tingkatan pengendalian ini saling terkait dan saling mendukung. Pengendalian strategis memberikan arah dan tujuan bagi pengendalian taktis dan operasional, sementara pengendalian taktis memberikan panduan dan parameter bagi pengendalian operasional. Dalam kombinasi, ketiga tingkatan pengendalian ini membantu organisasi dalam mencapai kinerja yang optimal dan menjaga kesesuaian antara tujuan strategis, taktis, dan operasionalnya.

Dalam pengendalian strategis, pengendalian taktis, dan pengendalian operasional memiliki perbedaan dalam hal cakupan waktu, tingkat abstraksi, dan fokus pengawasan. Ketiga tingkatan pengendalian ini bekerja bersama untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien di berbagai tingkatan manajerial.