Perbedaan Perikanan Air Payau dan Perikanan Air Tawar
Perikanan adalah kegiatan yang penting dalam memenuhi kebutuhan manusia akan sumber daya ikan dan makanan laut. Perikanan dapat dilakukan di berbagai jenis perairan, termasuk air payau dan air tawar. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara perikanan air payau dan perikanan air tawar.
1. Lingkungan Perairan:
Perikanan air payau melibatkan eksploitasi sumber daya ikan di perairan yang mengandung campuran air tawar dan air laut. Contoh perairan payau termasuk estuari, muara sungai, dan mangrove. Lingkungan air payau memiliki karakteristik yang unik, seperti perbedaan kadar garam, fluktuasi salinitas, dan kondisi pasang-surut. Di sisi lain, perikanan air tawar terjadi di sungai, danau, dan waduk yang mengandung air tawar tanpa adanya pengaruh air laut. Lingkungan air tawar lebih stabil dalam hal salinitas dan memiliki keanekaragaman spesies yang khas.
2. Jenis Spesies:
Perikanan air payau cenderung melibatkan spesies ikan yang dapat mentoleransi variasi salinitas, seperti kerapu, udang, ikan bandeng, dan belanak. Spesies-spesies ini memiliki kemampuan adaptasi untuk hidup dalam kondisi peralihan antara air tawar dan air laut. Di sisi lain, perikanan air tawar melibatkan spesies ikan yang khusus hidup di air tawar, seperti lele, nila, gurame, dan mas. Spesies-spesies ini biasanya memiliki kebutuhan lingkungan yang berbeda dan toleransi terhadap salinitas yang lebih rendah.
3. Metode Penangkapan:
Perikanan air payau biasanya menggunakan metode penangkapan yang berbeda dengan perikanan air tawar. Dalam perikanan air payau, metode penangkapan yang umum digunakan adalah jaring, jala, rawai, dan perangkap. Ini karena perairan payau sering kali memiliki kondisi lingkungan yang sulit dan tidak dapat dijangkau dengan mudah. Di sisi lain, perikanan air tawar cenderung menggunakan metode penangkapan seperti pancing, jaring, dan bubu.
4. Pengaruh Lingkungan:
Perbedaan lingkungan antara air payau dan air tawar memiliki pengaruh pada ekosistem dan sumber daya ikan. Air payau sering kali rentan terhadap aktivitas manusia, seperti pertanian, limbah industri, dan polusi air. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas air dan kondisi ekosistem di perairan payau. Di sisi lain, perikanan air tawar juga dapat terpengaruh oleh pola aliran air, perubahan suhu, dan aktivitas manusia seperti bendungan dan aliran sungai yang diubah.
perikanan air payau dan perikanan air tawar memiliki perbedaan signifikan dalam hal lingkungan perairan, jenis sp
Kamis, 17 Agustus 2023
Apa Perbedaan Antara Teknik Pemotongan Dan Penyambungan Bahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (189)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (560)