Kamis, 24 Agustus 2023

Apa Saja Yang Diperhitungkan Di Pendekatan Full Costing

Pendekatan full costing merupakan metode penghitungan biaya yang melibatkan pengalokasian seluruh biaya produksi, baik biaya variabel maupun biaya tetap, ke dalam produk atau layanan yang dihasilkan. Pendekatan ini mempertimbangkan semua elemen biaya yang terkait dengan produksi, sehingga memberikan gambaran yang komprehensif tentang biaya yang dikeluarkan dalam proses bisnis. Berikut ini adalah beberapa faktor yang diperhitungkan dalam pendekatan full costing:

1. Biaya bahan baku: Biaya bahan baku merupakan salah satu komponen penting dalam full costing. Biaya bahan baku meliputi harga pembelian bahan baku, biaya pengiriman, dan biaya penyimpanan bahan baku.

2. Biaya tenaga kerja: Biaya tenaga kerja juga menjadi faktor yang diperhitungkan dalam full costing. Biaya ini mencakup gaji dan tunjangan karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi.

3. Biaya overhead pabrik: Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi yang tidak langsung terkait dengan produk secara spesifik. Biaya overhead pabrik meliputi biaya pemeliharaan peralatan, biaya listrik, biaya penyusutan, dan biaya lainnya yang terkait dengan operasional pabrik.

4. Biaya distribusi: Biaya distribusi adalah biaya yang terkait dengan pengiriman dan distribusi produk kepada konsumen. Biaya ini meliputi biaya pengemasan, biaya transportasi, dan biaya pergudangan.

5. Biaya penjualan dan pemasaran: Biaya penjualan dan pemasaran mencakup biaya yang terkait dengan promosi, iklan, penjualan, dan kegiatan pemasaran lainnya untuk memasarkan produk kepada konsumen.

6. Biaya administrasi: Biaya administrasi adalah biaya yang terkait dengan fungsi administratif perusahaan, seperti biaya kantor, biaya gaji staf administrasi, biaya telekomunikasi, dan biaya lainnya yang terkait dengan manajemen perusahaan secara keseluruhan.

7. Biaya penelitian dan pengembangan: Biaya penelitian dan pengembangan adalah biaya yang terkait dengan kegiatan inovasi dan pengembangan produk baru. Biaya ini meliputi biaya riset, biaya pengembangan prototipe, dan biaya uji coba produk.

Dalam pendekatan full costing, semua biaya tersebut diperhitungkan dan dialokasikan ke produk atau layanan yang dihasilkan. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memperoleh gambaran yang akurat tentang biaya produksi dan memastikan bahwa setiap produk atau layanan yang dihasilkan mencakup semua biaya yang terkait. Pendekatan ini membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih informasi dalam hal penetapan harga, evaluasi kinerja, dan perencanaan keuangan.

pendekatan full costing mempertimbangkan semua elemen biaya yang terkait dengan produksi. Faktor yang diperhitungkan meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, biaya distribusi, biaya penjualan dan pemasaran, biaya administrasi, dan biaya penelitian dan pengembangan. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat memiliki pemahaman yang lebih lengkap tentang biaya produksi dan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan bisnis.
Taplak Meja Guru Kreatif