Sabtu, 02 September 2023

Apa Yang Dimaksud Dengan Askriptif

Askriptif adalah istilah yang digunakan dalam linguistik untuk mengacu pada sifat atau karakteristik suatu bahasa yang secara inheren terkait dengan bentuk atau struktur bahasa itu sendiri. Istilah ini merupakan gabungan dari kata ‘as’ yang berarti ‘terkait dengan’ dan ‘deskriptif’ yang berarti ‘yang menjelaskan atau menggambarkan.’ Dengan demikian, askriptif mengacu pada penjelasan atau deskripsi tentang aspek-aspek linguistik suatu bahasa.

Dalam konteks linguistik, pendekatan askriptif bertujuan untuk mengamati dan menggambarkan fakta-fakta bahasa tanpa mengambil sikap evaluatif terhadap bentuk atau struktur bahasa tersebut. Pendekatan ini berfokus pada analisis yang objektif terhadap bahasa dan mencoba untuk memahami aturan dan pola yang ada dalam bahasa tersebut.

Dalam studi linguistik, peneliti menggunakan pendekatan askriptif untuk menganalisis fonologi (bunyi-bunyi dalam bahasa), morfologi (struktur kata), sintaksis (struktur kalimat), dan semantik (makna kata dan frasa). Mereka mempelajari bagaimana suatu bahasa berfungsi, bagaimana suatu kalimat dibentuk, atau bagaimana arti kata atau frasa dapat berubah dalam konteks tertentu.

Pendekatan askriptif dalam linguistik sering kali berbeda dengan pendekatan preskriptif. Pendekatan preskriptif cenderung memberikan panduan atau aturan tentang bagaimana seharusnya bahasa digunakan secara ‘benar’ atau ‘sopan.’ Pendekatan ini lebih berfokus pada norma-norma dan aturan tata bahasa yang ditetapkan oleh lembaga atau otoritas tertentu.

Pendekatan askriptif memberikan kebebasan kepada penutur bahasa untuk memahami dan menggunakan bahasa mereka sesuai dengan cara yang mereka pilih, selama mereka dapat memahami dan berkomunikasi dengan efektif. Pendekatan ini menghargai variasi dalam bahasa dan mengakui bahwa bahasa dapat berevolusi dan berubah seiring waktu.

Meskipun pendekatan askriptif berusaha untuk menjelaskan fenomena linguistik secara obyektif, peneliti tetap mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan historis dalam analisis mereka. Mereka memahami bahwa bahasa adalah produk interaksi sosial dan mencerminkan sistem nilai dan norma masyarakat tertentu.

Dalam pendekatan askriptif dalam linguistik melibatkan penjelasan dan deskripsi tentang bahasa yang obyektif dan tidak memihak. Pendekatan ini mempelajari struktur, aturan, dan pola dalam bahasa, dan berfokus pada pemahaman tentang bagaimana bahasa berfungsi. Melalui pendekatan ini, peneliti dapat memahami keragaman bahasa dan membantu menggambarkan dan menjelaskan fenomena linguistik dengan akurat.