Tokoh Penganut Paham Humanis Terkenal dari Belanda adalah Erasmus dari Rotterdam
Erasmus dari Rotterdam adalah salah satu tokoh terkenal dari Belanda yang dikenal sebagai penganut paham humanis pada abad ke-15. Humanisme adalah gerakan intelektual yang mengedepankan martabat manusia, pemikiran rasional, dan pemahaman akan nilai-nilai kemanusiaan. Erasmus merupakan salah satu pemikir humanis terkemuka pada zamannya dan memiliki pengaruh yang luas dalam bidang sastra, teologi, dan filsafat.
Erasmus lahir pada tahun 1466 di Rotterdam, Belanda. Ia tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya Renaissance. Erasmus memiliki pendidikan yang baik dan menguasai berbagai bahasa, termasuk bahasa Latin yang pada saat itu merupakan bahasa ilmiah yang dominan. Kemampuannya dalam bahasa ini memungkinkan Erasmus untuk mempelajari dan memahami karya-karya klasik yang menjadi pijakan utama pemikir humanis.
Salah satu karya terkenal Erasmus adalah ‘Praise of Folly’ (Puji-Pujian akan Kebodohan) yang diterbitkan pada tahun 1511. Buku ini merupakan kritik satir terhadap berbagai praktik dan kebiasaan yang dianggap menyimpang dari nilai-nilai kemanusiaan. Erasmus menggunakan bahasa yang kocak dan sindiran tajam untuk menyindir kebodohan dan ketidakadilan yang ada pada masa itu. Buku ini menjadi karya yang sangat berpengaruh dan menunjukkan keberanian Erasmus dalam menyuarakan gagasan-gagasannya.
Erasmus juga dikenal sebagai seorang humanis Kristen yang kritis terhadap gereja Katolik pada masanya. Ia menentang korupsi dan praktik-praktik yang dianggap menyimpang dari ajaran Yesus Kristus. Erasmus memperjuangkan pemahaman yang lebih dalam terhadap ajaran-ajaran agama dengan menggunakan metode kritis dan pemikiran rasional. Ia menekankan pentingnya moralitas dan etika dalam kehidupan beragama serta pentingnya pemahaman yang benar terhadap Kitab Suci.
Erasmus juga dikenal sebagai seorang pendidik yang vokal. Ia memandang pendidikan sebagai sarana untuk mengembangkan potensi manusia secara holistik. Ia menekankan pentingnya pembelajaran bahasa dan pengetahuan umum sebagai dasar bagi perkembangan intelektual dan moral individu. Pemikirannya tentang pendidikan berpengaruh luas dan membuka jalan bagi pendidikan humanis di Eropa.
Erasmus memiliki jaringan pertemanan yang luas dan berinteraksi dengan tokoh-tokoh terkemuka pada zamannya, termasuk Martin Luther dan Thomas More. Ia turut berperan dalam dialog antara agama Katolik dan agama Protestan serta berusaha untuk mendorong perdamaian dan toleransi antarumat beragama.
Pengaruh Erasmus dalam pemikiran humanis dan perjuangan moralitas masih terasa hingga saat ini. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam gerakan human
Senin, 04 September 2023
Apa Yang Dimaksud Dengan Egoistis Dalam Bahasa Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (189)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (560)