Apakah Bandara Adisutjipto Masih Beroperasi

Per 1 Januari 2020, Bandara Adisutjipto di Yogyakarta, Indonesia, telah mengalami perubahan status menjadi Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adisutjipto. Sebelumnya, bandara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai bandara sipil yang melayani penerbangan komersial dan umum. Namun, sejak tanggal tersebut, bandara tidak lagi melayani penerbangan sipil dan menjadi bagian dari TNI Angkatan Udara.

Pengalihan status Bandara Adisutjipto menjadi pangkalan TNI Angkatan Udara merupakan keputusan pemerintah yang dilakukan dalam rangka penataan dan pengembangan industri pertahanan dan keamanan nasional. Dengan perubahan ini, bandara tidak lagi melayani penerbangan komersial seperti sebelumnya.

Meskipun demikian, Bandara Adisutjipto masih beroperasi sebagai pangkalan TNI Angkatan Udara yang mendukung operasional penerbangan militer dan kepentingan pertahanan negara. Pangkalan ini melayani penerbangan angkatan udara, termasuk penerbangan latihan, transportasi personel dan kargo, serta mendukung kegiatan operasional TNI Angkatan Udara.

Sebagai pangkalan TNI Angkatan Udara, Bandara Adisutjipto memiliki fasilitas dan infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan militer. Hal ini termasuk landasan pacu, apron, terminal militer, serta fasilitas pendukung lainnya. Bandara ini juga dilengkapi dengan fasilitas navigasi dan komunikasi yang diperlukan untuk mendukung operasi penerbangan militer.

Pengalihan status Bandara Adisutjipto menjadi pangkalan TNI Angkatan Udara tidak berarti bahwa layanan penerbangan sipil di Yogyakarta terhenti sepenuhnya. Yogyakarta masih dilayani oleh Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, yang merupakan bandara baru yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I. Bandara YIA melayani penerbangan domestik dan internasional untuk memenuhi kebutuhan penerbangan sipil di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Pemindahan status Bandara Adisutjipto menunjukkan adanya perubahan dalam pengelolaan dan operasional bandara. Meskipun tidak lagi beroperasi sebagai bandara sipil, peran Bandara Adisutjipto sebagai pangkalan TNI Angkatan Udara tetap penting dalam mendukung kegiatan militer dan pertahanan nasional.
Volume Tabung: 20 cm