Selasa, 01 Agustus 2023

Apa Itu Pemrograman Terstruktur

Pemrograman terstruktur adalah pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk meningkatkan keterbacaan, pemeliharaan, dan keandalan kode. Pendekatan ini menekankan pada pemisahan logika program ke dalam blok-blok terpisah yang saling terkait, menggunakan struktur kontrol yang jelas dan teratur. Pemrograman terstruktur bertujuan untuk menghindari ‘spaghetti code’ yang sulit dipahami dan sulit diubah.

Salah satu prinsip utama dalam pemrograman terstruktur adalah penggunaan struktur kontrol seperti kondisional (if-else), perulangan (loop), dan subrutin (fungsi atau prosedur) untuk mengorganisir aliran eksekusi program. Dengan menggunakan struktur kontrol ini, alur program menjadi lebih teratur, lebih mudah dipahami, dan lebih mudah untuk dilacak saat melakukan debugging atau perubahan.

Pemrograman terstruktur juga menekankan pada penggunaan variabel yang terdefinisi dengan jelas dan terbatas ruang lingkupnya. Penggunaan variabel yang baik membantu menghindari kesalahan dalam manipulasi data dan memudahkan pemahaman terhadap perubahan nilai yang terjadi dalam program. Dalam pemrograman terstruktur, dianjurkan untuk membatasi ruang lingkup variabel hanya pada blok kode yang relevan, sehingga meminimalkan konflik dan kesalahan dalam penggunaan variabel.

pemrograman terstruktur mendorong penggunaan fungsi atau prosedur sebagai bagian penting dalam memecah program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terorganisir. Dengan menggunakan fungsi atau prosedur, kita dapat mengelompokkan logika program yang serupa ke dalam unit yang terpisah dan dapat digunakan kembali. Hal ini meningkatkan modularitas, memudahkan pemeliharaan, dan meminimalkan duplikasi kode.

Pemrograman terstruktur juga menganjurkan penggunaan komentar yang baik dalam kode. Komentar digunakan untuk memberikan penjelasan dan dokumentasi terhadap bagian-bagian penting dalam program. Dengan memberikan komentar yang jelas dan teratur, pengembang dan pengguna kode dapat dengan mudah memahami tujuan, alur, dan fungsionalitas dari kode tersebut.

Keuntungan dari penggunaan pemrograman terstruktur adalah meningkatnya keterbacaan, pemeliharaan, dan keandalan kode. Kode yang terstruktur dengan baik lebih mudah dipahami oleh orang lain, termasuk pengembang lain yang akan berkolaborasi dalam pengembangan perangkat lunak. pemeliharaan kode menjadi lebih mudah karena blok-blok logika yang terpisah memungkinkan perubahan dilakukan dengan lebih fokus dan minim dampak pada bagian lain dari program. Dalam jangka panjang, pemrograman terstruktur juga membantu dalam mengurangi jumlah kesalahan dan kerentanan dalam kode, sehingga meningkatkan keandalan dan kualitas perangkat lunak.

Dalam pengembangan perangkat lunak modern, pemrograman terstruktur merupakan pendekatan yang sangat penting dan diterapkan secara luas. Prinsip-pr